Kamis, 03 Maret 2016

Memangnya nikah itu mudah?

Niat hati ingin melanjutkan secuil kata-kata kemarin, tapi hari ini kata-kata inilah yang keluar urgent dari jari-jari saya.

Entah kesekian ribu kalinya saya ditanyai hal ini, baik orang yang sudah mengenal baik saya maupun belum. Dikit-dikit kapan nikah? mau nikah muda? kapan? Allah, saya aja sekolah belum kelar... ‪#‎gulinggulingditrotoar‬
mengambil pendapatnya mas aan, kalo ketemu yang tipe "ukhti" kekinian paling demen obrolannya ya seputar nikah gitu itu..‪#‎ngamatinsekitartakutdigemplangorang‬
faktor lain karena ndak ada topik gebetan, pacar yeyeye lalala jadi fokusnya ke nikah (saya masih bejat, mohon maaf ini hanya pandangan saya semata)
padahal nikah itu ndak mudah, monggo dicek gugling sendiri, tapi nikah juga ndak sulit, silahkan gugling lagi.
nikah juga bukan bentuk lain dari pacaran, lha kok enak e
banyak konsekuensi yang harus dihadapi, lihat saja masih banyak bujangan dan bujanganwati yang mengabdikan diri sendiri alias single, termasuk abang2 saya ‪#‎semogaabangndakbacaini‬ ‪#‎siapdibantingbanting‬
yaa karena itu, ada konsekuensi-akibat-tanggungjawab yang harus diperhitungkan
bagi saya nikah itu ndak modal cinta doang ‪#‎sokbijakdikit‬
diatas cinta masih ada tanggungjawab. tanggungjawab pada keluarga, pada agama yang paling utama. konon katanya, nikah itu menggenapkan separuh ibadah, nikah itu juga untuk membangun peradaban, nah itu tau, makanya harus ada ilmu tersendiri yang harus dipersiapkan betul-betul.betul kan?
dan ilmunya ndak bisa maen icip-icip kayak mau masak, iya enak kalo pas, kalo asin dan malah beracun, itu anak orang meeen, mau diidupin gimana?‪#‎mencobadudukcantik‬
dari ilmu yang sepele sampai tidak bisa disepelekan harus dipelajari dulu sing tenanan,bener-bener, nyetrika udah bisa lurus garis belum?‪#‎kaloinimahsaya‬
emang sih orang bilang abis nikah nanti bisa belajar bareng-bareng, tapi ada tapi ,ada tapinya pasti, tapi itu yang mengerti masing-masing pribadi, kalo di ekonomi ada SWOTnya lah seperti itu
no offense ya,
sungguh pertanyaan nikah itu "mengerikan" dan jangan sering ditanyakan. walaupun niatmu memotivasi tapi engkau bisa saja malah menyakiti orang lain secara tidak sengaja. kalo guyonan pun ada batasannya. jangan tertawa terlalu ngakak, nanti hati jadi keras.
lebih baik kalo mau memotivasi orang nikah ya doain saja, bukankah doamu yang diam-diam itu lebih mustajab? doain pula segera selesai proposal/skripsi/tesisnya. udah itu aja

#day4 #free
#inchallenge
#onedayonepost
#ODOPBatch2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar