Pertaubatan tidak akan
berhasil apa-apa jika tidak direalisasikan untuk diperbaiki. Setelah mencoba merefleksi diri, saya
mulai bergerak mencari hal-hal baru untuk memperbaiki kualitas diri. if there's a will there's a way, postingan mbak anisah mahardiani
mengenalkan saya pada One Day One Post (ODOP). Beliau yang juga turut bergabung dalam
ODOP Batch 1 mengajak saya untuk memulai membiasakan menulis. Akhirnya
setelah pertimbangan yang tidak terbilang singkat, saya memutuskan untuk
memberanikan diri mengikuti ODOP Batch 2.
5 alasan utama yang
membuat saya memberanikan diri bergabung dengan ODOP Batch 2 :
1 Kadang, kebaikan harus dipaksakan
Seringkali malas jadi ajang pembenaran diri untuk berada di comfort zone. Perlu kekuatan besar untuk
menggerakkan raksasa yang tertidur (baca: kemampuan diri). Maka pemaksaan
sangat diperlukan untuk bisa menggerakkannya. Jika ia tidak dipaksa, tidak akan
tercipta peluang dan kesempatan untuk membangunkan raksasa dari tidurnya.
2
Scribo ergo sum
Aku menulis, maka aku ada – rene decartes. Dapat kita lihat, sejarah
tidak akan ada tanpa adanya rekam jejak. We
live to make our own history, maka seyogyanya untuk mengetahui sejarah
kita, kita harus menulis sejarah kita sendiri.
3 Menulis harus dibiasakan
, make it habit.
Kita tidak akan pernah bisa membaca jika saat kecil kita tidak
pernah latihan membaca b-u-bu. Kita tidak
akan pernah bisa mengendarai motor jika saat kecil kita tidak pernah berlatih
bersepeda. Semua pasti memiliki proses yang harus ditempuh, maka jika kita
tidak membiasakannya, menulis pun akan menjadi hal yang sangat susah untuk
dilakukan. Kembali pada poin 2, kita harus menulis sejarah kita bukan?
4 Sebuah Kawah
Candradimuka
ODOP bak kawah candradimuka bagi orang-orang yang memiliki setidaknya
niat dan semangat sama untuk menaikkan kualitas diri. ODOP memberikan
kesempatan untuk sharing ilmu, bertemu dan berinteraksi dengan para pejuang dan
tidak ketinggalan “beat the level”nya
yang menjadi ajang pengasahan diri.
5
Jika tidak sekarang, kapan
lagi? Act now!
Konon, yang paling kuat didunia ini adalah waktu dan itu memang
benar. Tiada yang bisa mengalahkannya. Demi masa, maka jika kita tidak memulai
dari sekarang,kapan lagi? Percuma ada gagasan nol realisasi.
Itulah alasan kenapa
saya memberanikan diri untuk bergabung ODOP Batch
2. Semoga aku, kamu dan kita semua bisa istiqomah dalam membiasakan kebiasaan
ini. Tulisan ini juga untuk menjawab tantangan minggu pertama. Sampai jumpa di
tulisan berikutnya.
#in_challenge
#special_challenge
#special_challenge
#Day1
#OneDayOnePost
#ODOP_Batch_2
Singkat. Padat. Jelas. ^_^ salam kenal ya mbak..
BalasHapussalam kenal, alamat blog nya apa mbak?
HapusWah keren mba Scribo Ergo Sum, yang aku aku Cogito Ergo Sum. Hehe..
BalasHapusAamiin, tetep Istiqomah dan semangat :)
Kunjungi blog ku juga mba, lempingpena.blogspot.com
in sya allah mbak, terimakasih, terimakasih kunjungannya
Hapus